Pengertian Fiber Optik
Fiber optik adalah sebuah saluran transmisi data,yang terbuat dari helaian serat kaca atau plastik.
Bagian Fiber optik :
Inti core => Terbuat dari serat kaca berada di tengah atau inti.
Cladding => Bagian kedua yang menyelubungi core.
Coating => pelindung mekanis
Streght member/Outer jacket => lapisan terluar fiber optik.
Prinsip Kerja Fiber Optik
Prinsip kerjanya yaitu dengan cara mengubah sinyal listrik menjadi gelombang cahaya dengan fungsi cermin di dalam kabel.
Kecepatan transfer datanya menjangkau 2000 meter dengan 1 Gbps.
Kelebihan Dan Kekurangan Fiber Optik
Kelebihan : mampu menyalurkan data lebih banyak dengan kecepatan tinggi,lebih aman,mengalirkan sinyal lebih jauh.
Kekurangan : Perawatan sulit dan harganya yang mahal.
Jenis - Jenis Fiber Optik
•Single mode => memiliki inti core yang relatif kecil,diameter 0.00035 inci atau 9 mikro.
Dengan menggunakan mesin semi konduktor,penggunaannya hanya memungkinkan satu modus cahaya saja yang melalui inti.
•Multimode => Memiliki inti core lebih besar berdiameter 0.0025 inci atau 62.5 mikro.
Memungkinkan ratusan modus cahaya tersebar melalui serat secara bersamaan menggunakan LED sebagai media transmisi.
•Multimode step indeks => Serat optik dengan core terbesar.
Jenis kabel Fiber optik dibedakan menjadi beberapa tipe yaitu tight buffer (indor/outdor),
Breakout cable,aerial cable,hybrid,armored,simplex,zipcord cable dan lain-lain.
Karakteristik Kabel Fiber Optik
•Bagian inti terbuat dari serat kaca.
•Konektor yang digunakan adalah ST atau yang baru ada SC.
•Kecepatan transfer data 100 mbps - 1.000 mbps.
•Biaya cukup mahal.
•Diameter kabel fleksibel.
•Panjang kabel jaringan fiber optik sampai 2 km.
Macam -Macam Konektor FO
FC (Fiber Connector)
Digunakan untuk kabel single mode dengan akurasi yang sangat tinggi dalam menghubungkan kabel dengan transmitter maupun receiver. Konektor ini menggunakan sistem drat ulir dengan posisi yang dapat diatur, sehingga ketika dipasangkan ke perangkat lain, akurasinya tidak akan mudah berubah.
SC (Subsciber Connector)
Digunakan untuk kabel single mode, dengan sistem dicabut-pasang. Konektor ini tidak terlalu mahal, simpel, dan dapat diatur secara manual serta akurasinya baik bila dipasangkan ke perangkat lain.
ST (Straight Tip)
Bentuknya seperti bayonet berkunci hampir mirip dengan konektor BNC. Sangat umum digunakan baik untuk kabel multi mode maupun single mode. Sangat mudah digunakan baik dipasang maupun dicabut.
Kode Warna Kabel Fiber Optik
Kode warna pada kabel fiber optik, baik kabel tanah atau kabel udara ataupun jenis konvensional maupun FTTX hampir mirip dengan kode warna kabel tembaga STEL-K
Kalau kode warna pada kabel tembaga menganut sistim BOHCA (Biru,Orange,Hijau,Coklat,Abu )
begitu pula dengan kabel fiber optik. juga menganut sistem BOHCA
cuman ada sedikit tambahan pada warnanya.
masing masing warna antara lain : Putih, Merah, Hitam, Kuning, Ungu, Pink dan Tosca serta Golden dan Silver.
Kabel fiber optik core yang berada di dalam kabel fiber optik multi core adalah berwarna warni. Jika kita mengupas kabel fiber optik yang memiliki jumlah core atau tube yang banyak kita akan menemukan di dalamnya ada warna yang berulang. Warna- warna kabel fiber optik core ini sebenarnya adalah kode, yang akan memudahkan teknisi fiber optik saat instalasi atau perbaikan. Penggunaan warna ini secara internasional sudah melalui kesepakatan standard TIA/EIA-598 yang menggunakan 12 warna untuk menentukan warna kabel fiber optik core. Kedua belas warna itu biasanya disingkat dengan nama “BOHCAP MEHIKUVIPITOS” yang merupakan urutan untuk warna kabel fiber optik core. Urutan tersebut bersifat baku dimana mulai urutan 1 = Biru, 2 = Orange, 3 = Hijau, 4= Cokelat, 5 = Abu-abu, 6 = Putih, 7 = Merah, 8 = Hitam, 9 = Kuning, 10 = Violet , 11 = Pink, 12 = Tosca.
Alat -Alat Fiber Optik
•Fusion splicer atau sering dikenal sebagai alat untuk menyambungkan serat optik ini merupakan salah satu alat yang digunakan untuk menyambungkan sebuah core serat optik.
• stripper/miller berfungsi sebagai media untuk memotong dan mengupas kulit dan daging kabel.
•Cleaver Tools ini mempunyai fungsi untuk memotong core yang kulit kabel optic-nya sudah dikupas.
•OPM untuk mengetahui seberapa kuat daya dari signal cahaya yang sudah masuk.
•OTDR merupakan salah satu alat yang digunakan untuk mendeteksi komunitas atau himpunan suatu kabel serat ptik dalam jarak tempuh tertentu.
•Light Source ini akan berfungsi sebagai media yang memberi signal-nya
•Visual fault locator Alat ini sering disebut juga Laser fiber optic atau senter fiber optic. Fungsinya untuk melakukan pengetesan pada core fiber optic.